Lima Pilar Sistem Amany


Lima pilar sistem amany :

1. Optimalisasi putaran modal
2. Optimalisasi putaran hasil
3. Optimalisasi putaran manfaat
4. Optimalisasi putaran nilai
5. Optimalisasi putaran rasa

Melalui lima pilar ini sistem amany mendorong kecerdasan transenden baik secara personil maupun korporat.

Sistem amany memakai jalur materi/raga (nata raga) untuk menumbuhkan rasa. Lebih tepatnya bukan dari sisi bentuk atau jumlah materi/raga-nya tapi dari sisi putaran materi/raga-nya.

Melalui metode putaran modal - hasil - manfaat - nilai hingga putaran rasa untuk terus menerus melambungkan rasa senang/enjoy/bahagia.

Dengan rasa senang (enjoy) yang jauh melambung tinggi sebagai panutan maka materi, perilaku, skill, knowledge, marketing, produk, bisnis, korporat dll akan mengikuti dengan sendirinya tanpa beban.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Amany Sebagai Solusi Total Korporat

- Penjualan meningkat melalui repeat order pelanggan (karena proses & closing order sesuai dengan harapan pelanggan) & viral dari pelanggan ke konsumen baru (tanpa disuruh pelanggan akan menyebarkan apa yang mereka rasakan) - Inovasi cepat karena karyawan dihargai sekecil apapun pekerjaannya - Tidak ada gagal bayar karena semua beban operasional dihitung/dipecah per hari & dibayarkan per hari - Pembelajaran mandiri : skill & knowledge terus meningkat tanpa disuruh/diajar oleh atasan karena pendapatan meningkat seiring dengan peningkatan skill & knowledge yang mereka miliki - Manajemen bottom-up : pengeluaran potensi dari bawah ke atas (dari dalam keluar) sehingga setiap orang enjoy (tanpa beban) dengan pekerjaannya masing-masing karena sistem pay per day (pay per transaksi) & report per transaksi (open management). - Autopilot Management : sistem manajemen bekerja optimal tanpa harus didampingi (autopilot) sehingga pihak manajemen tidak lagi dipusingkan den
Baca selengkapnya

Pondasi Logic Korporat

Gambar
Ada 5 jenis pondasi logika korporat : 1. Logika biner yaitu pondasi binary corporate     - Logika biner : 0 & 1 (benar & salah)     - untung & rugi, kawan & lawan, menang & kalah     - Ujungnya down (titik 0) karena menuju ketiadaan singularitas (ZPF=Zero Point Field) 2. Logika kuantum yaitu pondasi quantum corporate     - Logikanya kuantum : 0=1 (benar=salah)     - Untung=rugi, kawan=lawan, menang=kalah     - Ujungnya down (titik 0) karena menuju ketiadaan infinitas (One Point Field/OPF=ZPF) 3. Logika super yaitu pondasi smart corporate     - Logikanya super : 0,1,2,3,... (Kebenaran yg terus bertambah tapi kebaikan tidak       bertambah)     - Terus untung, tambah kawan, terus menang     - Ujungnya down (titik 0) karena menuju ketiadaan undefinitas (tidak ada rasa) 4. Logika Imanen yaitu pondasi Immanent corporate     - Logikanya Imanen : ...,3,2,1,0 (kebenaran & kebaikan terus bertambah tapi rasa terus       berkurang)     - Ujungnya do
Baca selengkapnya